Tema : Misteri
Petunjuk cerita : Resep bumbu rahasia (Menemukan 3 jalan di Maze)
Petunjuk gambar : Kastil (Menemukan 3 jalan di Maze)
Judul cerita : Kastil Di Tengah Hutan
Nama penulis : Namira Fayola Ritonga
Sampul depan :
Sampul belakang :
Punggung buku :
Cerita :
“Kami pamit pulang ya nek…Assalamu’alaikum!” Sophie dan Alin melambaikan tangan mereka ke arah nenek Sumi. “Wa’alaikumussalam…hati hati, Sophie, Alin!” nenek Sumi mengingatkan Sophie dan Alin. Sophie dan Alin mengangguk kearah nenek Sumi. Mereka berjalan pulang. “Sophie…kenapa ya, nenek itu mau keluar saat hari hujan? Bukankah itu agak sedikit aneh?” Tanya Alin sewaktu di jalan. “Hmm..entahlah! mungkin saja nenek Sumi seperti nenekku..” kata Sophie. Alin menggaruk kepalanya, bingung. “Seperti nenekmu?”. “Ya…bukankah nenek Sumi dan nenekku sama sama nenek nenek?” kata Sophie sambil tertawa. “Alin tersenyum masam, dia tahu Sophie sedang bercanda. “Tentu saja tidak itu maksudku….” Kata Sophie, tawanya sudah berhenti. “Jadi apa maksudmu?” Tanya Alin. “Nenekku sangat suka bermain hujan. Tapi, karena sudah tua, tentu saja dia malu kalau di lihat orang bermain hujan..” terang Sophie. Alin manggut manggut mendengar penjelasan dari Sophie. “Emm…Sophie, kalau kita di lihat ibu kita pulang dari main hujan, tapi bajunya tidak basah bagaimana? Apa yang harus kita jelaskan?” Wajah Alin terlihat cemas. “aku juga memikirkan tentang hal itu sedari tadi…” kata Sophie. Namun, tanpa mereka sadari, mereka tidak perlu memberitahu ibu mereka soal baju. Karena kemudian sesuatu terjadi…SREEK…SREK…Terdengar suara dari belakang Sophie dan Alin. Sophie menghentikan langkahnya, “Alin…kamu dengar suara itu?” “Suara apa?” Alin ikut menghentikan langkah kakinya. Sophie tidak menjawab, dia berusaha menajamkan telinga untuk mendengar apakah suara itu masih ada. SREKK…SREEKK…suara itu kembali terdengar. Sophie hendak mendekati asal suara itu sama seperti sebelumnya dia bertemu nenek Sumi.Tapi kali ini, orang lainlah yang menghampiri Sophie dan Alin. Ada dua orang bertubuh besar dan kekar. Tubuh mereka berotot, kepala mereka botak, dan masing masing memiliki luka jahitan di pipi. Mereka seperti anak kembar. Mereka melompat keluar dari belakang Sophie dan Alin, senyum mereka menyeramkan. “Si…siapa kal..kalian..?” Tanya Sophie ketakutan. Salah satu dari mereka tertawa terbahak bahak, tawa yang menyeramkan. “Kalian bertanya siapa kami? Itu tidak penting nak…sekarang, serahkan bumbu rahasia itu! Kalau kalian tidak mau kami bawa lari!! HA..HA…HA..” meskipun takut, Sophie dan Alin menggeleng kencang kencang. “Kami tidak akan menyerahkannya!!” Sophie dan Alin teringat janji mereka pada nenek Sumi sebelum pulang tadi, mereka berjanji akan menjaganya.
~TO BE CONTINUED~
Ini pertama kali Namira mencoba freepik. Dibandingkan menggambar di sketchbook, Namira merasa sedikit kesusahan dengan menyusun2 dan memotong2 gambar. Namita pikir, menyusun gambar itu lebih mudah daripada menggambar. Ternyata, untuk menyusun gambar itu lebih susah. Namira harus berkali-kali buka Teamviewer untuk nanya-nanya sama tante Sari, Hehehehe…😂
LikeLike
Iya, itulah kesusahannya menggunakan freepik. Kadang lebih Cepet kalau menggunakan Sketchbook. Apalagi kalau mau nyari gambar cocok dengan gambar lain, duhh… Susah banget. Also, i like This cover very much😙. But… Buat aku sih, aku merasa lebih suka kamu buat sampul biasanya, lebih ada cirikhasnya gitu gambar dan orangnya. Good job Namiraaa~!
LikeLike
Sorry @umminadira aku nulis kepanjangan xD
LikeLike
Haha…gpp kok kak Cantika @websitebelajarwebsitekodingdanlainlain 😉😉
LikeLike
Bah….kak Cantika udh mirip tante Sari aja cara ngomennya. Namira jg lbh suka gambar Namira yg sebelum2nya, utk tugas kali ini entah knp kyk ada yg beda dari gambar Namira @websitebelajarwebsitekodingdanlainlain
LikeLike
XD aku juga merasa begitu😂😂😂, mungkin sudah tertular Tante sari xDDD. Iyakan? Aku juga sukanya ngeliat gambar kamu biasanya
LikeLiked by 1 person
Hahaha……iya. Namira lbh senang liat gambar Namira sendiri. Tp, namanya jg mencoba app lain. Klu gk kyk gt mana bisa coba app yg lain lagi kak Cantika @websitebelajarwebsitekodingdanlainlain
LikeLike
Iya heheheh… Dari pada Kyk akukan, gonta ganti model gambar terus tiap minggu wkwkwk
LikeLike
Klu menurut Namira, kk cantika udh punya style sendiri untuk gambar setiap sampul. gk tau bilangnya kk Cantika masuk style yg mana, cuman yg jelas gambar kakak kyk ada ciri khasnya gitu… @websitebelajarwebsitekodingdanlainlain
LikeLike
Ciri khasnya dimana Namira 😌🙃🙃🙃?
LikeLike
itulah yang Namira gk tau…tp, setiap kali melihat gambar kak Cantika, Namira seperti bisa mengenali gambar kakak. “Oh…ini gambar kk Cantika. Udah tau, kyk gininya modelnya selalu…” pokoknya Namira gk tau di mana ciri khasnya deh…. xD @websitebelajarwebsitekodingdanlainlain
LikeLike
Hi Namira!
Waah akhirnya jadi juga yak ngedit freepiknya xD Anyway aku juga sedikit banyak setuju sama Cantika. Gambar kamu itu ada ciri khas nya. Masing2 anak aku perhatiin ada ciri khasnya lho. Aku bisa bedain mana gambar Namira & Jaihan. Yang kemaren roler coaster itu keren banget! Aku suka gambar orangnya huehehehe…
Tapii yang ini juga oke kok. Menurutku emang kita butuh tempat buat nyoba2 ini dan itu. Seenggaknya kamu dah nyobain kan, rasanya lebih enak yg mana? hehehe….
Btw awal ceritanya kocak juga ngomongin nenek2 xD pas lagi seru mau dikejar eh bersambung hahaha… deskripsi bukunya bagus nih menurutku, menggambarkan konflik dan alur cerita dengan jelas tanpa menghilangkan misterinya.
Untuk peletakan elemen sudah oke yaa… font nya gak ada yg gepeng so that’s good xD pemakaian lightbox di sampul belakang juga udah oke. Kira2 kalo ga pake lightbox terus font nya dibikin putih gimana ya? Aku penasaran aja sih hehehe..
Overall great work!
Poin:
– Sampul depan: 60
– Sampul belakang: 60
– Punggung buku: 30
– Ketepatan waktu: 50
– Cerita: 50
Total: 250 poin, congrats!
LikeLike
Iya tante…Namira juga ngerasa klu gambar Namira ada ciri khasnya sendiri. Walaupun gk tau di mana xD @cerivitas
LikeLike
Terutama gambar orangnya, mata nya itu beda dengan yg lain 😀 gambar orangnya dira juga beda, aku suka aja liatnya hehe
LikeLiked by 1 person
Hahaha…iya tante. Gamba org Dira mmg beda sama yg lain. Rasa Namira, kyk cantik aja gt gambarnya @cerivitas
LikeLike
Btw awal ceritanya kocak juga ngomongin nenek2 xD pas lagi seru mau dikejar eh bersambung hahaha… deskripsi bukunya bagus nih menurutku, menggambarkan konflik dan alur cerita dengan jelas tanpa menghilangkan misterinya.
Sebenernya ini ada ceritanya lg tante, udah di buat kian. Cuman, ceritanya itu tiga halaman A4, jadi kepanjangan klu di letak di sini kyknya. Cerita ttg Sophie dan Alin ini udah ada 15 chapter, mau di jadiin buku @cerivitas
LikeLike
WOW! Keren banget iniiii!! Semoga cepat selesaii hehehe
LikeLiked by 1 person
Udah selesai kok tante. Tinggal kirim aja ke penerbit @cerivitas
LikeLiked by 1 person
YAY! Semoga sukses namiraaa!
LikeLiked by 1 person