Tema : Fantasi
Petunjuk cerita : Mahkota
Petunjuk gambar : Putri
Judul : Mahkota Ajaib Putri
Nama penulis : Kayla Azzahra Batubara
Sampul depan :
Sampul belakang :
Punggung buku :
Tema : Fantasi
Petunjuk cerita : Mahkota
Petunjuk gambar : Putri
Judul : Mahkota Ajaib Putri
Nama penulis : Kayla Azzahra Batubara
Sampul depan :
Sampul belakang :
Punggung buku :
Tema : Festival atau Perayaan
Petunjuk cerita : Kembang api
Petunjuk gambar : Malam
Judul cerita : Kembang Api Yang Menyala
Nama penulis : Kayla Azzahra Batubara
Sampul depan :
Sampul belakang :
Punggung buku :
Cerita :
Pada sore hari ada seorang anak perempuan yg namanya Annisa, dia sering dipanggil Nissa. Anak ini sangat sederhana hidupnya. Pada awalnya, temannya yaitu Dilla sedang mengajak nisa untuk menyalakan kembang api pada malam tahun baru. Nissa lalu menjawab Bisa…, tapi jam berapa nih… hidupin kembang apinya?” “Jam 8 pas. Sampai jam delapan lewat 25 yaa… Nissa” jawab Dilla. “Iya! Aku pulang dulu ya! Mau magrib nih..” kata Nissa pamit.
BEBERAPA JAM KEMUDIAN….
“Assalamu’alaikum Nissa….. yuk main kembang apinya!” “Yuk! tunggu sebentar ya…!” Nissa menyahut dari dalam ruahnya. “Ayo! kita nyalakan kembang apinya! satu… dua… tiga…!!!!” duarrrrr….. “Wahh… cantik sekali ya..” gumam Nissa. “Iya..” kata Dilla, tersenyum. “Yaah… sudah habis kembang apinya!” kata Nissa pelan. “Tenang! Kan masih ada dua lagi ….!” kata Dilla. “Masih ada lagi ya? yeay! Yuk hidupin lagi!” kata Nissa senang. “1….2….3…. yeeeehhhh …. keren sekali! Wah! waktunya habis!” kata Nissa sambil melirik jam di tangannya. “Baiklah! Ayo kita pulang!” “Aku pulang dulu ya Dilla!” Nissa melambaikan tangannya. “Ya! Aku juga pamit pulang!” Dilla balas melambaikan tangannya. Hari itu, Nissa dan Dilla senang sekali…
Tema : Fantasi
Petunjuk cerita : Surat
Petunjuk gambar : Putri
Judul cerita : Di Ujung Pelangi
Nama penulis : Izdihar Faiza Ritonga
Sampul depan :
Sampul belakang :
Punggung buku :
Tema : Profesi
Petunjuk cerita : Dokter
Petunjuk gambar : Guru
Sampul depan :
Sampul belakang :
Punggung buku :
Kata kunci : Ceritakan tiga orang yang terlambat masuk kesekolah, dan tiga-tiganya punya alasan yang berbeda-beda!
Nah….buatlah alasan mereka bertiga pada cerita yang kamu buat dan tuliskan bagaimana mereka bisa lolos hukuman dengan alasan mereka itu!
Tipe : Menulis
Batas waktu : Sabtu pada pukul 12:00 MALAM
Fighting everyone…!!!!
*Bravo team*
Kata kunci : Gambarkan tembakan Solar Gerhana (?) pada episode terakhir Boboiboy Galaxy
Tipe : Menggambar
Batas waktu : Sabtu pada pukul 12:00 MALAM
Fighting Guuuyyss…!!!
*Bravo team*
Tema : Fantasi
Pettunjuk cerita : Ramuan
Petunjuk gambar : Surat
Judul cerita : Ramuan
Nama penulis : Namira Fayola Ritonga
Sampul depan :
Sampul belakang :
Punggung buku :
Cerita :
“Cepat! Cepat! Berikan kepada dia! Jangan sampai kita ketahuan!” bisik seorang anak perempuan bernama Vania. Temannya yang di sebelah, segera menyerahkan gumpalan kertasa berisi tulisan yang barusan di tulis oleh Vania. Aini, segera menyambar gumpalan kertas yang di serahkan Sasha. “Apa ini Van?” tanya Aini sambil mengerutkan keningnya. Vania melotot kesal padanya, sudah jelas-jelas Aini melihat yang di serahkan Sasha adalah gumpalan kertas, buat apa lagi di tanya? Segera buka! Vania akhirnya menunjuk kertas, kemudian pura-pura menulis di atasnya. Aini akhirnya paham, dan ber-oh pelan sambil membuka kertas yang di berikan Sasha. “Hmm….apa sih yang sangat ingin di beritahu Vania? Sampai dia menyerahkan surat seperti ini?” Aini membuka surat itu di laci mejanya, dia kemudian menunduk, agar tidak ketahuan oleh ibu guru yang sedang mengajar di depan. Isi surat itu adalah : Aini, aku punya rencana hebat! Kita bisa menggunakan laboratorium milikmu untuk melakukan rencana hebat itu! Tenang saja….semuanya akan terkendali. Aku tahu kamu bakal khawatir setelah membaca surat ini, karena itu juga reaksi yang di berikan Sasha. Pokoknya, kita harus berkumpul di rumahmu setelah pulang sekolah, (Karena kita kan makan siang di sekolah…hihihi) Jangan lupa ya! *DARI VANIA, UNTUK SASHA DAN AINI*
Aini tampak agak bingung dengan surat yang di tulis Vania barusan, sesuatu yang hebat? Walaupun Vania seringkali mengeluarkan ide menarik, tidak ada yang berani mencoba melakukan ide Vania. Aini dan Sasha takut kalau ternyata ide itu gagal dan membahayakan mereka bertiga. Namun, kali ini, nampaknya, Vania sudah ‘memaksa’ mereka untuk melakukan idenya. Aini menghembuskan nafas pelan, dia hanya bisa berharap ide vania akan berrhasil, meskipun dia tidak tahu apa idenya. “Aku harap, kami bertiga baik-baik saja….” Aini berkata dalam hati, kemudian meneruskan menyimak keterangan yang di berikan ibu guru di depan kelas.
Tema : Misteri
Petunjuk cerita : Kehilangan
Petunjuk gambar : Jejak
Judul cerita : Misteri Perkemahan Horror
Nama penulis : Kayla Azzahra Batubara
Sampul depan :
Sampul belakang :
Punggung buku :
Cerita :
Di sore hari Meikita bermain sepeda bersama Dasya sahabat nya. Mereka berjalan jalan dengan menaiki sepeda, lalu Dasya berkata, “hey… Meikita! Kamu mau ikut denganku ke perkemahan horor ? Kalau kamu mau ikut nanti katakan ya kepadaku….” kata Dasya . Meikita menjawab, “Sebenar nya mau sih….. boleh saja aku pergi. Tapi aku belum memenuhi perintah mamaku…” “Kalau begitu begini saja! Sekarang kamu kerjakan tugasmu apapun itu yang diberikan dari mamamu…” sahut Dasya. “Baiklah kalau begitu aku akan pulang dan mengerjakan apa saja yg diperintahkan oleh mamaku dirumah!” Sesampainya di rumah, Meikita bertanya kepada mamanya, “Mama, boleh tidak meikita ke perkemahan horor? Karena Meikita penasaran sensasinya supaya berpengalaman sedikit” “Yah…. boleh, tapi syaratnya ada dong ! Masa’ Meikita hampir lupa kalau Meikita ingin sesuatu harus mengajukan syarat…” Mama tersenyum. “mama apa sih syarat nya?” “Mau tahu gak yah…” Mama menggoda Meikita. “Ihh … mama rusuh! Meikita merajuk deh!” kata Meikita sambil pura-pura cemberut. “Hem… iya deh, mama kasih tahu ya…Meikita harus mencuci piring setiap hari. Selain itu ada 2 tugas lagi yaitu menyapu dan mengepel!” “Baiklah ma! Sekarang Meikita akan membersihkan piring!” Meikita pergi ke dapur untuk mencuci piring. Sek…sek…selesai tugas pertama Meikita , lanjut mengepel. Setelah memperas pel nya Meikita langsung mengepel dari ruang tamu, kamar pertama, kamar kedua, kamar ketiga dan sampai dapur. Setelah itu dia menyapu, berberes beres. Setelah selesai semua dia langsung berkata kepada mamanya “Ma! Sudah selesai!” Mama tersenyum “Baiklah! wah… bersih sekali Meikita!” kata mama . “Oh ya! boleh nggak besok Meikita pergi keperkemahan horor bersama Dasya? “Boleh tapi ingat besok harus berhati hati dijalan ya…” Meikita mengangguk, “Iya ma!”
To Be Continued ya…
Tema : Perayaaan / Festival
Petunjuk gambar : lentera, malam
Petunjuk cerita :Hari Raya, kue
Judul : malam Takbiran
Nama penulis : Izdihar Faiza Ritonga
Sampul depan :
Sampul belakang :
Punggung buku :
Cerita : Suatu malam Yunita duduk di teras sambil memandang – mandang alam. Dia tidak sabar untuk lebaran. Tiba- tiba Mimi temannya Yunita datang dia ” Hai Yunita apa kabar ” suara Mimi mengagetkan Yunita ” Ha hai a apa kabar Mimi ” sahut Yunita dengan gagap “kamu ikut takbiran sama Aku” ? Tanya Mimi kepada Yunita. “Boleh tapi aku tanya sama ibu ku duluya” sahut Yunita dia langsung berlari ke belakang dan menemui ibu nya ke belakang ” bu aku boleh ikut takbiran bersama Mimi ” tanya Yunita ” boleh ” sahut ibu dengan lembut dia pun berlari ke kamar nya dan mengganti baju dengan baju yang cantik. Setelah Yunita siap mengganti baju nya dia pamit ke pada ibu nya dan pergi bersama Mimi. Sesampai di tempat berkumpul Yunita duduk dan mendengar kan rute yang di katakan orang yang ada disitu. Selesai mendengar rute mereka langsung naik ke pick up dan bersorak sorak. Sewaktu sudah pulang Yunita dan Mimi duduk di kursi sofa ibu nya Yunita memberi mereka kue untuk Hari lebaran nanti. ” Yun itu kan kue nya untuk Hari lebaran nanti kok di makan “? Tanya Mimi kepada Yunita “ini di sisih kan ibuku untuk kita ” sahut Yunita sambil memakan kue nya “oooh, aku pikir ini untuk dihabis kan hari ini” canda Mimi membuat Yunita tertewa.
Kata kunci : Lagu ‘Kita masih di sini’ by Bunkface.
Gambarkan bagaimana ekspresi seseorang yang sedang mendengarkan lagu itu!
Batas waktu : Sabtu 12:00 malam yaa….
Alpha team….😉😉😉
Tema : Perayaan / Festival
Petunjuk gambar : Es krim
Petunjuk cerita : Market day
Judul cerita : Market Day
Nama penulis : Namira Fayola Ritonga
Sampul depan :
Sampul belakang :
Punggung buku :
NOTE : Untuk sampul kali ini, Namira menggambarnya menggunakan Inkscape. Menurut Namira, menggambar pakai Inkscape itu susah (mungkin karena belum mahir ya?) Tapi, ada enaknya juga. Gak perlu susah-susah membuat bentuk, karena tinggal susun bentuk-bentuk, potong sana, potong sini, dan garisnya jadi lebih lurus (walaupun di aplikasi gambar yang lain ada penggarisnya…tapi, tetap harus di gores juga kan?) dua kali Namira kehilangan gambar, karena belum di save!! Untunglah yang pertama hanya gambar es krim, jadi gak terlalu sedih kali. Selama menggambar vektor, Namira sering nanya sama Athia @athiarahima thanks yaa udah mau menerangkan…
Cerita :
Riri berjalan pulang sekolah bersama Nissa. Dia diam saja sepanjang perjalanan, selalu diam jika ditanya Nissa ini dan itu. Riri sedang memikirkan tentang market day besok yang akan diadakan di sekolahnya. “Aku sudah bilang Riri! Kita bisa menjual es krim bersama! Banyak anak-anak yang menyukai es krim!” kata Nissa sebal, karena dia sudah beberapa kali mencoba mengajak Riri untuk berbicara, tapi sedari tadi Riri diam saja, tidak menanggapi omongan Nissa. “Bagaimana menurutmu? Itu ide yang hebat bukan? Kita bisa mendirikan stan berdua dan membagi hasil dari penjualanan kita!” Nissa sekali lagi memberikan idenya. “Apakah masih sempat untuk membekukan es krim kita? Kita hanya mempunya satu hari kesempatan! Ibu guru memberitahunya mendadak sih…” Riri akhirnya berbicara setelah selama setengah jam terakhir diam membisu. “Kalau menurutku sih masih sempat Ri asal kita mau mencobanya…” kata Nissa sambil tersenyum kearah Riri. Langkah kaki Riri terhenti, dia menatap Nissa. “Apa kau yakin tentang perkataanmu itu? Terakhir kali kita memasak bersama, kau mengacaukan semuanya dengan lupa mematikan kompor…” Nissa lengsung tertawa mendengar perkataan Riri. “Itu kan dulu Ri…sudah basi….sekarang, kita bisa membuat es krim, dan kita akan berhasil!” Nissa kembali tersenyum. Dia dan Nissa tidak tahu bahwa ternyata, kedepannya semua yang di rencanakan akan gagal, walaupun pada akhirnya mereka akan berhasil dengan sedikit kerja keras….
Kata kunci : Mencintai diri sendiri / Love Who You Are by Harris J.
Tuliskan sebuah cerita yang ada unsur tentang lagu itu!
Tipe : Menulis
Sewaktu mencari lagu ini di youtube, tulis aja : Harris J. Love who You Are. (Soalnya Namira malas kalau harus kasih link lagi. Buka aja di laptop atau HP masing-masing yaa…)
Batas waktu : 16/08/2019 Kamis pada pukul 12:00 MALAM
Fighting Everyone!!!
*Bravo team*
Tema : Profesi
Petunjuk cerita : Pesawat, coklat, hijau
Petunjuk gambar : Cokelat
Judul cerita : Perjuangan Ayah
Nama penulis : Izdihar Faiza Ritonga
Sampul depan :
Sampul belakang :
Punggung buku :
Punggung buku :
NOTE : Ini Dira layout sendiri. Dira belajar untuk me-layout sendiri sampul buku Dira…
Tema : Misteri
Petunjuk cerita : Surat rahasia
Petunjuk gambar : Peta
Judul cerita : Surat Misterius
Nama penulis : Izdihar Faiza Ritonga
Sampul depan :
Sampul belakang :
Punggung buku :
Tema : Hobi
Petunjuk cerita : Pentas seni
Petunjuk gambar : Ungu
Judul cerita : Lomba Melukis
Nama penulis : Kayla Azzahra Batubara
Sampul depan :
Sampul belakang :
Punggung buku :
Cerita :
Di suatu siang, Humairah sedang berjalan pulang menuju rumahnya bersama Nasya, teman Humairah. Lalu Nasya bertanya, “Hobimu apa Humairah?” kemudian Humairah menjawab, “Emm….hobiku melukis…” kata Humairah. “Kalau hobimu melukis, kenapa kamu tidak les melukis saja? Kalau misalnya kamu sudah jago melukis, kamu bisa ikut berbagai lomba melukis ataupun pentas seni!” sesudah mengobrol-ngobrol tentang hobi Humairah pada Nasya, mereka berdua berpisah di persimpangan jalan. Sesudah sampai di rumah, Humairah berganti baju, shalat, dan makan. Setelah itu, dia duduk di samping ibunya. “Bu…aku ingin les melukis karena aku punya bakat dan hobi melukis…” rengek Humairah. “Baiklah kalau begitu, tapi ada syaratnya! Jika Humairah berhasil menyelesaikan syarat yang ibu berikan, kamu akan ibu daftarkan les melukis.” kata ibu. “Ap…apa syaratnya bu?” tanya Humairah, itu pasti hal yang sulit. “Syaratnya adalah, kamu harus berhasil menghafal seluruh surah di juz 30. Bagaimana?” ibu tersenyum. Humairah akhirnya mengangguk, “Oke…Humairah setuju!”
Kata kunci : orang yang sedang terdampar di universitas Indonesia tahun 1977.
Orang yang terdampar itu sedang memegang durian
Tipe :menulis
Batas waktu : minggu 11 Agustus 2019. Pukul 12:00 malam
Good luck!!!
*Tim Alpha*
Kata kunci : Kalian pernah membaca buku serial Bumi kan? Nah, coba gambarkan karakter dunia lain-mu sedang terdampar di kota Tishri, klan Bulan
Tipe : Menggambar
Batas waktu : Minggu, 11 Agustus 2019. Pada pukul 12:00 *Malam*
Fighting Guys…!!!
*Bravo team*
Tema : Profesi
Petunjuk cerita : Violet (Menemukan ketiga jalur di Maze)
Petunjuk gambar : Pegunungan (Menemukan ketiga jalur di Maze)
Judul cerita : Ekspedisi Ke Pegunungan Violet
Nama penulis : Namira Fayola Ritonga
Sampul depan :
Sampul belakang :
Punggung buku :
Cerita :
Desas-desus tentang pegunungan Violet semakin menyebar luas ke seluruh daerah. Sebelumnya, tidak ada yang mau peduli dengan pegunungan Violet yang konon ada penunggunya. “Aku tertarik dengan kabar ini…” Seorang perempuan berambut lurus meletakkan surat kabar di atas meja. Dua orang temannya yang lain mengangguk, mereka juga tertarik. “Tapi, apakah kau yakin untuk mencarinya Liz?” kali ini temannya yang berambut keriting, bertanya. “Aku sangat yakin Yun. Kalau kalian tidak yakin, tidak mengapa. Tapi, itu berarti kalian tidak akan menyertai kelompok ini lagi…” Liz menatap galak. Yun menelan ludah, “Bukankah kau yang selama ini melarang kami untuk melakukan ekspedisi kesana? Kenapa sekarang kau yang malah mengajak kami kesana?” seorang yang berambut ikal ikut menimpali. “KARENA aku sudah mendengar kabarnya di mana-mana. Kabar tentang pegunungan Viloet ini terkenal sekali, lagi buming di kalangan masyarakat. Semua orang menceritakan perihalnya dimana-mana. Beberapa orang bahkan mencoba mencarinya, mengapa kita tidak ikut mencarinya juga? Tidak ada salahnya kan?” Liz menjawab santai. Yun dan Zia menghela nafas, kalau Liz sudah bertekad, susah sekali membujuknya. Mereka bertiga akan berangkat malam ini menuju pegunungan Violet…
Kata kunci : Tokoh kamu ternyata tidak terisap ke dalam portal yang menuju dunia lain itu. Ternyata, sesuatu terjadi saat tokohmu dan temannnya yang lain sedang mandi-mandi di kolam bersama teman sekelas. Hal itu membuat tokohmu dan beberapa orang temannya masuk kedunia lain.
Tuliskan bagaimana caranya tokohmu dan teman-temannya masuk ke dalam dunia lain itu tanpa ketahuan oleh yang lain dan tanpa keluar dari kolam.
Batas waktu : Jum’at pukul 12:00 *Malam*
Tipe : Menulis
Fighting Everyone!!!
#Bravo Team..#
Kata kunci : Gambar orang yang terdampar di dunia lain.
Gambarkan pada saat seseorang melihat gambar itu!
Tipe : Menggambar
Batas waktu : Rabu 12:00 (malam)
Good luck!!
*Tim Alpha*
Sampul depan :
Sampul belakang :
Sampul depan :
Sampul belakang :
Sampul depan
Sampul belakang :
Note :
Ini masih gambar yang di kirim Tante Sari ke WA ummi Namira. Soalnya, barangnya belum nyampek sama Namira. Di sekitar rumah Namira rupanya gak ada percetakan yang bisa nyetak kayak sampul Namira. Sebenernya ada sih percetakan di Medan. Tapi, sekarang Namira udah gak tinggal di Medan lagi. Namira sekarang tinggal di Rantau Prapat dan jarak antara Rantau Prapat ke Medan itu lima jam loh….Jadi, punya Namira di cetak di percetakan deket rumah Tante Sari. Dan ini adalah hasilnya! (Foto hasil yang di kirim Tante Sari…Hehehehe)
Tema : Olahraga
Petunjuk cerita : Arloji
Petunjuk gambar : Balon udara
Judul cerita : Festival Balon Udara
Nama penulis : Kayla Azzahra Batubara
Sampul depan :
Sampul belakang :
Punggung buku :
Cerita :
Ada seorang anak yang bernama Aisyah. Suatu hari, Aisyah melihat pengumuman ‘Festival Balon Udara’ ketika sedang berjalan pulang dari sekolah. “Wah! Menarik nih!” gumam Aisyah. Dia merasa tertarik dengan pengumuman itu. Di rumah, Aisyah meminta izin pada ibu untuk mengikuti Festival itu, dan ibu mengizinkan Aisyah! Keeseokan harinya, Aisyah bangun dengan semangat. Dia bergegas mandi dan tak lupa shalat shubuh. Setelah shalat shubuh, Aisyah memakai baju yang sopan dan bersiap-siap. Aisyah kemudian pamit pada ibu dan berangkat menuju Festival Balon Udara. Sesampainya di lokasi Festival, Aisyah menyerahkan formulir biodatanya pada panitia. Aisyah melirik arlojinya, “Ah… sudah jam 11. Sebentar lagi balon udara akan terbang!” katanya senang. Pembawa acara yang memegang mikrofon menghitung. “1…..2…..3…MULAI!!!” Balon udara Aisyah terbang, begitu juga balon udara peserta yang lain. Aisyah merasa senang karena bisa mengikuti Festival Balon Udara…
Kata kunci : Kapten Kaizo (salah satu karakter di film Boboiboy Galaxy)
Cuma sekilas info : Fang itu adiknya Kaizo. Dan kalau mau lihat Kapten Kaizo itu orangnya kayak apa, tonton film Boboiboy Galaxy episode 14, “kemunculan Boboiboy halilintar
Batas waktu : Minggu jam 12:00 (malam)
Tipe : menulis
Fighting Everyone!!! 😎😎😎
*Bravo team*
Kata kunci : Pasukan The Doraemons (Ada gambar pasukan mini Dora ya…)
Gambarkan Pasukan The Doraemons saat berada di perlombaan membuat kue agar putri tersenyum di negeri Kue. (Di buku The Doraemons Adventure seri ke-5. Pilih salah satu gambar yang ada mereka semua)
Batas waktu : Sabtu, 03 Agustus 2019. jam 12:00 malam
Tipe : Menggambar
Fighting guys!!!
*Bravo Team*
Tema : Hobi
Petunjuk cerita : Ungu
Petunjuk gambar : Biru
Judul cerita : Ke Dunia Buku
Nama penulis : Izdihar Faiza Ritonga
Sampul depan :
Sampul belakang :
Punggung buku :
Cerita : Suatu hari Kiki sedang berjalan- jalan dia di suruh ibu nya untuk beli gula. saat di jalan Kiki menemukan kotak yang sangat aneh dia langsung membuka nya dan ada cahaya yang membawa Kiki ke dunia yang lain dia melihat banyak sekali buku yang bertebaran dia berjalan dan terus berjalan dan saat itu dia melihat ada pintu yang sangat aneh saat dia membukanya di situ ada rerumputan , buku nya tersusun sangat asri di situ Kiki menjadi suka membaca buku. sudah mau sore Kiki menghentikan membacanya dia takut nanti ibu nya khawatir Kiki langsung lari mencari pintu keluar tapi dia tidak mendapatkan nya Kiki sangat panik dan saat di panik dia menemukan buku yang berwarna biru di situ judul nya ‘ peta pulang ke rumah’ saat dia membaca judul buku itu dia langsung tertarik dan dia membuka buku itu ada pata di situ Kiki langsung mengikuti pentunjuk itu dan dia menamukan pintu dan ada cahaya lagi yang membawa Kiki pulang ke rumah nya kembali. Kiki masih ingat tentang buku biru itu apakah sudah banyak orang yang masuk ke situ lalu keluarnya dari buku biru itu Kiki menanya dalam hati nya.
TO BE CONTINUED
Tema : Misteri
Petunjuk cerita : Resep bumbu rahasia (Menemukan 3 jalan di Maze)
Petunjuk gambar : Kastil (Menemukan 3 jalan di Maze)
Judul cerita : Kastil Di Tengah Hutan
Nama penulis : Namira Fayola Ritonga
Sampul depan :
Sampul belakang :
Punggung buku :
Cerita :
“Kami pamit pulang ya nek…Assalamu’alaikum!” Sophie dan Alin melambaikan tangan mereka ke arah nenek Sumi. “Wa’alaikumussalam…hati hati, Sophie, Alin!” nenek Sumi mengingatkan Sophie dan Alin. Sophie dan Alin mengangguk kearah nenek Sumi. Mereka berjalan pulang. “Sophie…kenapa ya, nenek itu mau keluar saat hari hujan? Bukankah itu agak sedikit aneh?” Tanya Alin sewaktu di jalan. “Hmm..entahlah! mungkin saja nenek Sumi seperti nenekku..” kata Sophie. Alin menggaruk kepalanya, bingung. “Seperti nenekmu?”. “Ya…bukankah nenek Sumi dan nenekku sama sama nenek nenek?” kata Sophie sambil tertawa. “Alin tersenyum masam, dia tahu Sophie sedang bercanda. “Tentu saja tidak itu maksudku….” Kata Sophie, tawanya sudah berhenti. “Jadi apa maksudmu?” Tanya Alin. “Nenekku sangat suka bermain hujan. Tapi, karena sudah tua, tentu saja dia malu kalau di lihat orang bermain hujan..” terang Sophie. Alin manggut manggut mendengar penjelasan dari Sophie. “Emm…Sophie, kalau kita di lihat ibu kita pulang dari main hujan, tapi bajunya tidak basah bagaimana? Apa yang harus kita jelaskan?” Wajah Alin terlihat cemas. “aku juga memikirkan tentang hal itu sedari tadi…” kata Sophie. Namun, tanpa mereka sadari, mereka tidak perlu memberitahu ibu mereka soal baju. Karena kemudian sesuatu terjadi…SREEK…SREK…Terdengar suara dari belakang Sophie dan Alin. Sophie menghentikan langkahnya, “Alin…kamu dengar suara itu?” “Suara apa?” Alin ikut menghentikan langkah kakinya. Sophie tidak menjawab, dia berusaha menajamkan telinga untuk mendengar apakah suara itu masih ada. SREKK…SREEKK…suara itu kembali terdengar. Sophie hendak mendekati asal suara itu sama seperti sebelumnya dia bertemu nenek Sumi.Tapi kali ini, orang lainlah yang menghampiri Sophie dan Alin. Ada dua orang bertubuh besar dan kekar. Tubuh mereka berotot, kepala mereka botak, dan masing masing memiliki luka jahitan di pipi. Mereka seperti anak kembar. Mereka melompat keluar dari belakang Sophie dan Alin, senyum mereka menyeramkan. “Si…siapa kal..kalian..?” Tanya Sophie ketakutan. Salah satu dari mereka tertawa terbahak bahak, tawa yang menyeramkan. “Kalian bertanya siapa kami? Itu tidak penting nak…sekarang, serahkan bumbu rahasia itu! Kalau kalian tidak mau kami bawa lari!! HA..HA…HA..” meskipun takut, Sophie dan Alin menggeleng kencang kencang. “Kami tidak akan menyerahkannya!!” Sophie dan Alin teringat janji mereka pada nenek Sumi sebelum pulang tadi, mereka berjanji akan menjaganya.
~TO BE CONTINUED~
Tema : Makanan
Petunjuk cerita : Buah
Petunjuk gambar : Jus
Judul cerita : Carrot Juice
Nama penulis : Kayla Azzahra Batubara
Sampul depan :
Sampul belakang :
Punggung buku :
Cerita :
Pada suatu hari, Khadijah sedang duduk bersantai di teras rumahnya sambil memandang kebun wortel milik Ayah. Lalu, Khadijah bertanya pada Ibu bagaimana cara membuat jus wortel. Karena penasaran, Khadijah meminta pada ibu untuk membuat jus wortel bersama. Khadijah dan Ibunya kemudian mebuat jus wortel. Bahan-bahannya sudah tersedia di dapur, tinggal membuatnya menjadi jus wortel saja. “Bahan-bahannya adalah wortel dan susu..” kata Ibu. “Kalau begitu, ayo kita mulai bu!” kata Khadijah bersemangat. “Baiklah..kita mulai! Nah…pertama, kita kupas dahulu wortelnya, setelah di cuci, kita potong wortelnya! Setelah itu, kita masukkan potongan wortel ini kedalam Blender. Blender akan menghaluskannya hingga menjadi jus. Lalu kita saring dan buang ampasnya. Setelah ampasnya di buang, kita masukkan sedikit gula dan susu, aduk sampai merata gula dan susunya. Dan jadilah jus wortel!” kata Ibu. Tiba-tiba terdengar suara dari luar, Ting..Tong…”Siapa itu bu?” tanya Khadijah. Khadijah pun membuka pintu dengan perlahan. Wah! Ternyata nenek dan bibi yang datang! “Ayo masuk nenek…bibi…” Khadijah mempersilahkan. “Ibu! Ini nenek dan bibi datang!” kata Khadijah. “Nenek haus tidak? Ini nek, minum jus yang baru kami buat nek….” kata Khadijah. “Ini jus nya nenek, bibi, silahkan di minum…” Khadijah meletakkan gelas jus ke meja tamu. “Iya…terimakasih Khadijah…” kata nenek dan bibi. Mereka pun meminum jus wortel buatan Khadijah dan Ibu bersama-sama…
Kata kunci : Dalam perjalanan, kamu dan saudaramu di tangkap oleh anggota POX. Kalian kemudian di campakkan oleh POX ke dalam lautan yang berisi hewan-hewan buas.
Buat bagimana caranya kamu dan saudaramu menyelamatkan diri setelah masuk ke dalam laut!
Tipe : Boleh gambar atau tulisan
Batas waktu : Besok pukul 07:00
Fighting! 😎😎😎
Bravo team
You must be logged in to post a comment.