Kata kunci:
Kamu sedang bermain bersama kucing tersayangmu, ketika tiba-tiba pasukan dari pemerintah datang mengambilmu dengan paksa (jadi anggota SABER).
Ceritakan bagaimana peristiwa itu terjadi! Apa sikap kucingmu, pada saat kamu dibawa pergi oleh mereka?
Tipe: Menulis
Batas waktu: Minggu 28 Juli 2019, pukul 12:00:00
Ganbatte~ 🐈
*Alpha Team Patrol Officer*
Ayo @websitebelajarwebsitekodingdanlainlain, @umminadira (Dira), kalian juga boleh nulis kok ceritanya 😀
*Amanda*
LikeLike
Ok
LikeLiked by 1 person
@sarahtanujaya, ini, kamu mulia ceritakan? Tangkis yuk
LikeLiked by 1 person
hohoho aku memang lg nulis buat nangkis x)
LikeLiked by 1 person
Hehehe… Okey
LikeLiked by 1 person
Oh iya, @sarahtanujaya Sarah kalau mau kasih serangan Story bazooka untuk kedua tim boleh lho…
LikeLiked by 1 person
Oh iya, @marsmellowmozara ini Cuman cerita in kejadian saat si sabernya di Tangkap dan bagaimana reaksi sang kucingkan? Bukan sampai penyeselesaiannya kan? (maksud ku sampai di bebas dan kembali ke kucingnya lagi)
LikeLiked by 1 person
Yeps 😀
Ngga, kamu ngga perlu nulis dari ditangkep, sampai kejadian diserang, dan orangnya balik lagi ke kucing itu, kalo iya. Ceritanya bakal puanjaaang banget dunks :V
Cuma perlu nulis reaksi kucing pas “kamu”-nya dibawa pergi aja 😀
*Amanda*
LikeLike
ASYIIIAPP
LikeLiked by 1 person
Senja itu Robin dan kucingnya Sil, sedang bermain. Dia sudah seminggu balik ke kerumahnya semenjak kabur dari komplek Fortz. Saat itu memang senja, tapi tetap saja, langit tetap gelap.
tiba-tiba…
“Robin Andreas Halilintar!”
Spontan, Robin pun memutar kepala untuk melihat siapa yang memanggilnya, dan alangkah kagetnya dia, itu adalah… pasukan pemerintah!
Hening menyelimuti Robin, rasanya jantungnya berdebar begitu kencang sampai mau lepas dari organnya. Jelas sekali mereka kemari bukan untuk beramah tamah, melainkan menyeretnya kembali dirinya ke komplek Fortz untuk dijadikan agen Saber lagi.
Dia tahu, kalau melawan mereka dengan kekuatannya, dia akan kalah telak, karna mereka tentunya lebih Master dalam menggunakan kekuatannya. Jadi… tidak ada cara lain, Robin harus menyerah, sebelum orang-orang itu menarik paksa dirinya dengan kasar.
Dia mencium kucingnya, lalu menempelkan kepalanya ke kepala kucingnya, sambil berkata… “Sil, aku harus pergi… nanti kalau masa pelatihan ku sudah selesai, aku Jamin aku akan pulang dan bermain Denganmu kembali.”
Sil memiringkan kepalanya, jelas dia heran sekali melihat keadaan saat ini.
“Baiklah, waktu habis!” ujar orang itu, tampaknya dia tidak sabaran, “Robin, ayo kita balik.”
Robinpun berdiri, dan berbalik. Seraya berbalik dia berbisik, “Love You Sil.” itu mungkin akan menjadi kata terakhirnya untuk waktu yang cukup panjang.
Tersadar dengan keadaannya, Sil jadi Dejavu dengan keadaan lima tahun lalu, ya… itu adalah saat-saat terakhirnya melihat tuannya untuk 5 tahun kedepannya. Kini dia tak rela, tak rela ditinggalkan tuannya lagi.
Dia berlari, dan mencakar dengan ganas si pasukan pemerintah. Tapi sudah dibilang, percuma saja! Pasukan itu mengenakan pakaian khusus buatan pemerintah, dan tentu saja, cakaran kucing itu tidak ada efek sama sekali dengan pasukan itu! Malahan, petugas itu menepis nya dengan kekuatan angin miliknya, membuat kucing itu terpental jauh.
Tak sadarkan diri, kucing itu tersandar lemas di dinding pintu. ‘Sil, Maafkan aku… aku sayang kamu.’ katanya dari dalam hati, dan kini Robin pun berikan pergi.
#THEEND
LikeLiked by 2 people
Astagaaa! Gen Halilintar exist sampe tahun 2519 xD
ENDINGNYA DONG, KOK SEDIHHH T_T HUHUHUH
+100 poin
LikeLiked by 1 person
https://docs.google.com/document/d/1cli83aqRudcs4a4IiPoZxVF_47uWaHgNIEEEgarGijI/edit?usp=sharing
LikeLiked by 2 people
btw belum aku edit2 lagi jadi pasti banyak salahnya xD
LikeLiked by 1 person
Gapapa 😀
Kapan2 kan bisa diedit •v•
*Amanda*
LikeLike
WHAYYYY KENAPA MEREKA TERCYDUK LAGI HUHUHU T_T
100 poin
LikeLike