24 thoughts on “[CLOSED] Team Battle: Confetti untuk Tim Merah”

    1. Yeayyy bagus bangeet hehe… desainnya so inspiring, ada settingan tahun dan jam yang kebalik 😀 keren lah as expected made by ayska hehehehe

      +200 poin, congrats!

      Like

  1. Menangkis serangan confetti🙂

    Suatu hari, Anita ingin ada mesin waktu. Karena dia ingin kembali jadi bayi atau melihat diri nya sewaktu bayi. Jadi dia ingin mencari barang itu. Satu tahun berlalu, sekarang Anita sudah mendapatkan mesin waktu! Jadi Anita pun akhir nya pergi dengan mesin waktu itu. Sewaktu sudah tiba, Anita menelusuri tempat -tempat di zaman itu tapi tidak ada Rumah Sakit yang bernama Arif disitu. Anita di lahirkan di Rumah Sakit Arif. Di situ cuma ada pohon- pohon seperti hutan. Tiba-tiba Anita mendengar suara! “apa itu?” Anita mulai ketakutan, dia bersembunyi di balik pohon. Lalu dia menghintip dari balik pohon. Ternyata dia ke masa lalu, tapi dia masuk ke tahun yang terlalu tua, jadi Anita masuk ke masa Dinosaurus. Anita berlari sekuat tenaga walau tak dikejar. Dia lari dan terus berlari. Siapa tahu Dinosaurus itu melihat Anita. “aaaaa…!! tolong aku..…!!!!”Anita menjerit. Tiba-tiba Anita mendengar suara, “Anita ,kenapa kamu seperti itu? Ayo bangun, lalu shalat! kamu sudah terlambat shalat! Sudah mau jam delapan!” Itu suara ibu yang membangun kan Anita dari tidurnya. Sekarang Anita tidak mau mencari mesin waktu lagi karena dia takut dia terdampar di dunia Dinosaurus.

    Liked by 2 people

    1. Ahahaha kocak banget xD kasian juga Anita dikejar dinosaurus, makanya jangan kepo xixixi…
      good job, dira!

      +200 poin, congrats!

      Like

  2. ==~ Bagian Pertama ~==
    Joy adalah anak biasa, di dunia biasa. Hari-harinya selalu sama setiap harinya. Hingga suatu hari, kehidupan Joy berubah 180° dari biasanya.

    Pagi ini, Joy jalan-jalan sebentar di taman dekat rumahnya. Di dekat sana, ada pohon besar yang sudah tua dan tidak terawat. Pada saat Joy di dekatnya, dia dalam mendengar suara mesin.

    “DRR! DRR!” Kira-kira seperti itulah suara dari mesin tersebut. Joy bingung, sebab seingatnya tak ada perbaikan jalan ataupun suatu pekerjaan yang membutuhkan mesin hari ini.

    Lalu, itu suara apa yang di dengarnya? Joy mendekati pohon besar tersebut, dan menemukan box musik yang menyala.

    “Boks, ini kan..?” Joy bertanya dalam hatinya. Joy memegang kotak tersebut. Dan dia mendengar suara yang rupanya berasal dari kotak tersebut, semakin besar.

    “Eh? Apa ya–?!” Omongan Joy terputus, tepat pada saat itu. Muncul sinar yang sangat terang, membuat Joy menutup matanya.

    ==~ Bagian Kedua ~==
    Saat Joy membuka matanya, dia berada di tempat yang rasanya.. tidak asing baginya..?

    “Ini.. dimanaa?!” Joy karena bingung ditambah kaget. Dia pun tanpa sadar telah berteriak.

    Dia masih berada di taman yang sama, akan tetapi, rasanya ada yang berbeda? Pohon besar itu pun tidak seperti pohon yang sudah tua dan tidak terawat.

    Tapi yang paling aneh baginya.. adalah pemandangan disekitarnya. Mengapa.. tidak Ada orang sama sekali? Ini kan taman, masa bisa benar-benar tak ada orang padahal masih pagi..?

    Joy terduduk lama. Memikirkan apa yang terjadi. Setelah lama berpikir, dia mulai memikirkan tentang satu kesimpulan. Kotak musik itu.. kemungkinan adalah sebuah mesin waktu!

    Joy mungkin terbawa ke dunia berbeda dengan pemandangan sama. Dunia dimana para manusia menghilang dari permukaan Bumi, berpindah, atau malah mungkin sudah punah.

    Memang mungkin terdengar aneh, tapi itu satu-satunya penjelasan yang dapat Joy dapatkan setelah nyaris 1 jam berpikir. Nah, Joy hanya perlu memikirkan cara kembali.

    Di tengah-tengah kebingungan, Joy tiba-tiba punya ide brilian. Dia berjalan kearah luar hutan. Menuju rumahnya.

    ==~ Bagian Ketiga ~==
    Joy sudah tinggal cukup lama disana. Jadil, seharusnya rumahnya masih ada meskipun Joy pindah dunia. Joy melihat sekitar. Sepi, tak Ada orang. Joy benar-benar merasa sendirian disana.

    Akhirnya sampai di belokan dekat rumahnya. “Seharusnya, ketika aku belok nanti, rumahku sudah kelihatan!” Ucapnya. Joy sedikit ketakutan saat berbelok. Takut nanti ternyata perkiraannya salah.

    Tapi, ternyata pada saat berbelok.. rumahnya benar-benar ada! Joy menghela napas sebentar. Merasa lega. Joy masuk ke rumahnya. Dan langsung menuju kamar.

    Jadi begini, Joy ingat, kotak musik itu rasanya cukup mirip dengan miliknya yang dulu hilang. Bila dia tak salah ingat, hari ini adalah tepat pada hari dimana kotak itu hilang.

    Joy masuk ke kamarnya. Mencari kotak musik tersebut. Lalu, ketika Joy menemukannya, dia pun langsung membuka kotak itu.

    🎶 Lalala… Lilili…
    Terdengar bunyi lagu musik indah keluar dari dalam kotak tersebut.
    🎶 Lalala… Lilili…
    Lagu masih terus berputar, Tapi tidak terjadi apa-apa.

    “Loh? Kok terjadi apa-apa?” Joy kebingungan, ini sudah 5 menit berlalu sejak dia membukanya.
    “Apa ada yang salah ya..?” Joy semakin bingung. Sekarang, bagaimana cara dia pulang?

    10 menit telah berlalu.. Joy masih kebingungan juga. Lagu terus berputar menyanyikan lagu indah. Tetapi, tetap tidak terjadi apa-apa. Tak lama kemudian, Joy mulai merasa menyerah.

    Dia tak punya tenaga lagi untuk melanjutkannya. Joy pergi keluar membawa kotak musik tersebut. Berencana agar membawanya ke taman. Siapa tahu terjadi sesuatu.

    Dan, ternyata benar dong! Ketika Joy mendekati pohon besar. Lagu dari kotak musik berhenti, tergantikan oleh suara mesin yang dia dengar sebelumnya!

    Joy berlari kearah pohon.
    “Sepertinya pohon itu adalah jalan keluar dari sini!” Joy berkata dalam hati. Ketika Joy mulai mendekat, mesin itu mulai terdengar bekerja.

    Lalu. PWAAATS! Keluar cahaya Putih seperti yang dialami Joy sebelumnya.

    ==~ Bagian Keempat ~==
    Ketika dia sadar, dia sedang ada di kasurnya. Badannya tertutup selimut, dan keadaan sudah pagi.

    “JOOY! Sampai kapan kamu mau tidur naaak? Jangan tidur terus mentang-mentang hari libur yaaa!” Teriak Ibunya dari bawah. Joy sudah kembali!

    “Haduuh.. ada-ada saja mimpiku ini..” Joy bangun, membuka tirai. Dan melihat kearah meja..
    “Itu kan..?!” Joy terkaget-kaget kotak musik itu ada DIATAS mejanya!

    Ada apa yang sedang terjadi sebenarnya? Apakah yang dialami Joy itu benar-benar hanya mimpi, atau kenyataan?

    ~~ FIN ~~

    Liked by 1 person

  3. Mesin waktu/perjalanan waktu

    Perjalanan waktu adalah sebuah konsep berjalan maju atau mundur ke titik berbeda dalam waktu, mirip seperti kita bergerak dalam ruang. (Wikipedia)

    Biasanya, mesin waktu muncul dalam cerita-cerita kartun anak-anak seperti Doraemon, sering kali juga muncul di dalam komik ataupun novel. Kadang ada juga video yang memperlihatkan seseorang yang datang dari masa depan ataupun masa lalu. Lalu, apakah memang benar adanya Time Machine?

    Ide time machine atau Time travel pertama kali dipopulerkan oleh novel HG Wells tahun 1895, The Time Machine. Memang, sebelum novel HG Wells keluar, sudah ada banyak cerita-cerita mengenai mesin waktu, misalnya Mahabharata, Rip Van Winkle oleh Washington Irving (1819), Looking Backward oleh Edward Bellamy (1888), dan masih banyak lagi.

    Pada dasarnya, manusia kenyataannya selalu berjalan dalam waktu, misalnya dari sekarang sampai ke masa depan, lalu sampai kepada kematian.

    Tapi… mengenai perjalanan waktu kita kembali ke masa lalu atau mempersingkat waktu menuju masa depan masih menjadi tanda tanya, ada banyak para anggota komunitas ilmiah menyimpulkan kemungkinan besar mustahil. Karna untuk menyimpulkan adanya mesin waktu, mesti ada Setiap teori yang memperbolehkan perjalanan waktu menuntut bahwa semua isu kausalitas harus terpecahkan. Misalnya, tidak ada bukti eksperimental tentang adanya perjalanan waktu, maka secara teori lebih mudah diasumsikan bahwa hal ini tidak terjadi. Selain itu, yang lebih membantah adanya mesin waktu, adalah kata-kata Stephen Hawking (penemu Black hole/lubang hitam) pernah mengatakan, “bahwa ketiadaan wisatawan atau turis dari masa depan yang menjenguk kita merupakan sebuah argumentasi yang kuat dalam menentang adanya fenomena ini”.

    Namun di sisi lain, asumsi bahwa perjalanan waktu itu mustahil merupakan hal yang menarik pula bagi para fisikawan karena ini menimbulkan pertanyaan mengapa tidak dan hukum fisika apa yang tidak memperbolehkannya.

    Intinya, Time Machine/Time travel masih belum dapat dianggap benar adanya ataupun tidak. Mengenai hal Time Machine, itu masih menjadi pembicaraan hanya di kalangan ilmuwan bahkan sampai sekarang.

    Liked by 3 people

  4. MESIN WAKTU
    pada suatu hari arfan sedang membaca buku ke perpustakaan. Di sana arfan masih bingung lagi ingin membaca buku apa. aLalu di sana arfan melihat buku berwarna emas saat arfan ambil dia melihat gambar jam dan tertulis mesin waktu, lalu arfan melihat tulisan kecil di bawahnya tertulis jangan dibuka, karena penasaran arfan pun membuka buku nya. Lalu arfan masuk ke dalam buku itu! saat di dalam arfan bertemu kucing yang memberi nya 2 tombol kucing itu berkata “tombol pertama jika kamu pencet akan datang mesin waktu tombol kedua itu harus kamu ketahui di sana” lalu arfan kaget dan berkata “sisi siapa kamu dan bagaimana ke sana? “.Lalu kelinci itu menjawab “dengan peta ini dan kamu harus menggunakan dengan mesin waktu” lalu arfan memencet tobolnya lalu datang mesin waktu dan menaikinya. Pada saat di jalan arfan menghadapi tantangan dan teingal tantangan terakhir yang harus dia selesaikan pada saat arfan di mesin waktu, arfan melihat tombol merah dan ternyata itu tombol untuk di dalam dunia buku itu menjadi batu, Satu persatu semua menjadi beku dan lalu badan arfan menjadi beku hanya tengan kanan dan tombol yang ia pegang dan ternyata karna arfan penasaran dan hanya itu yan belum membeku lalu tangan arfan mulai membeku dan hampir seluruh tubuh nya membeku!. lalu arfan terbangun dari mimpinya, lalu arfan menghela nafas dan bersyukur itu bukan kenya taan .

    ~tamat~

    Liked by 2 people

  5. Judul: Mesin waktu pemberian nenek.
    Kata kunci: Mesin waktu.
    Penulis: Jaihan.

    Sarah menatap jengkel mesin waktu pemberian neneknya. Mesin itu tak pernah menunjukkan waktu yang benar.
    “Kapan ya aku makan?” Tiba-tiba pertanyaan itu terlontar dari mulutnya begitu saja.
    Dia melihat lagi mesin waktu itu. Jam dua belas. Itu adalah jam makan siangnya.
    “Loh, waktu makan ku sudah tiba?” Tanya Sarah, dia menatap tajam mesin waktu itu.
    Dia segera keluar kamar, lalu pergi menuju meja makan.
    Makanan belum tersedia. Ibu lagi memasak di dapur.
    “Ibu, kok baru masak?” Tanya Sarah.
    “Kan baru jam sebelas.” Jawab ibu sembari memotong bawang.
    Sarah melihat ke arah jam dinding. Benar, baru jam sebelas. Dia kembali masuk kamar.
    “Sebenarnya sekarang ini jam berapa?” Dia bergumam.
    Dilihat nya lagi mesin waktu itu.
    “Hah.. jam sebelas!” Dia berteriak kaget.
    “Bukankah, tadi baru jam sembilan? Aneh. Jangan jangan, ini mesin waktu hantu..” Sarah mengada- ngada.
    Hari itu dia benar benar jengkel. Mesin waktu, tapi itu hanya lah jam yang aneh.
    “Uhh.. rasanya aku ingin ke zaman dulu. Aku nggak mau bertemu dengan benda benda misterius seperti ini!!” Teriak Sarah.
    “Ih, Sarah. Jangan teriak teriak.” Tiba-tiba terdengar suara kak Siti.
    Sarah membalikkan badan. Baju kak Siti sungguh jellek. Sepatunya terbuat dari kulit sapi, membuat Sarah tertawa geli.
    “Kakak kok bajunya jellek banget?” Tanya Sarah.
    “Kamu lihat sendiri baju kamu.” Jawab kak Siti.
    Sarah melihat bajunya. Benar, bajunya juga jelek.
    “Apa jangan-jangan.. aku berada di zaman dulu?” Sarah bertanya dalam hati.
    “Ini gara mesin waktu..!!” Teriak Sarah.
    “Mesin waktu?” Tanya kak Siti kaget.
    “Eh, salah bicara kak.” Sarah menepuk mulutnya.
    “Ayo kita makan.” Ajak kak Siti.
    Mereka pun segeralah keluar kamar. Makanan terhidang di lantai. Ikan teri dan nasi.
    “Makanannya kok cuman ini bu?” Tanya Sarah.
    “Jepang sudah mengambil makanan persediaan penduduk.” Ibu menjawab sedih.
    Ternyata Sarah berada di zaman penjajahan Jepang..!!
    “Detekuru!! (Bahasa Jepang keluar)” Seorang tentara Jepang mengedor pintu.
    “Ayo cepat kita keluar.” Kata Ayah was- was.
    “Tunggu, kita kan bisa bersembunyi di dalam rumah.” Kata Sarah.
    “Tidak ada tempat untuk bersembunyi. Mereka hanya memberi kesempatan dua suara. Jika mereka sudah berteriak hingga suara ketiga, maka kita akan dibunuh.” Jelas Ayah.
    “Hayai..!!,(Cepat)” Terdengar teriakan yang ketiga.
    Ayah, ibu dan kak Siti lansung keluar. Tentara Jepang yang bernama Kishi lansung menendang punggung Ayah.

    “Anata!(kamu)” Teriak Kishi sembari menunjuk Sarah yang akan kabur.
    Sarah membalikkan badan dengan rasa takut. Habis lah dia..
    “Detekuru!” Perintah Kishi.
    Sarah segera keluar. Kishi dengan tega mendorong Sarah sampai jatuh. Dia menjulurkan senapan.
    “Mesin waktu.., kembalikan aku ke masa depan..” Sarah berkata lirih.
    Sriiit… Terdengar suara pintu terbuka.
    “Sarah.” Kak Siti bersuara.
    Sarah membalikkan badan. Ternyata dia sudah berada di masa depan. Dia segera memeluk kak Siti.
    “Kamu kenapa?” Kak Siti bertanya heran.
    “Aku sudah kembali seperti semula.” Jawab Sarah.
    “Seperti semula??” Kak Siti tambah bingung.
    “Akhirnya aku tahu fungsi mesin waktu itu.” Sarah bicara sendiri.
    Kak Siti hanya bisa bingung.
    “Hah.., sudah lah. Ayo kita makan, ngapain kamu di luar siang siang begini.” Kata kak Siti sambil masuk. Lalu di ikuti oleh Sarah.

    Liked by 3 people

Leave a reply to ummujaihan Cancel reply